Data Jin10 7 April, UBS dalam sebuah laporan menyatakan bahwa model tarif global memperkirakan bahwa pertumbuhan ekonomi global mungkin akan tertekan sebesar 50 hingga 100 poin dasar. UBS menyatakan: "Situasi di Asia mungkin lebih buruk, karena tarif pajak yang lebih tinggi dan eksposur ekspor ke Amerika Serikat yang juga lebih besar." UBS menyatakan: "Kami memperkirakan bahwa penekanan terhadap pertumbuhan kemungkinan terbesar berasal dari Thailand/Singapura (100-120 poin dasar), diikuti oleh Malaysia (60-80 poin dasar), dan kemudian Indonesia dan Filipina (30 poin dasar)."
This page may contain third-party content, which is provided for information purposes only (not representations/warranties) and should not be considered as an endorsement of its views by Gate, nor as financial or professional advice. See Disclaimer for details.
UBS: Model tarif menunjukkan bahwa ekonomi global mungkin tertekan sebesar 50-100BP.
Data Jin10 7 April, UBS dalam sebuah laporan menyatakan bahwa model tarif global memperkirakan bahwa pertumbuhan ekonomi global mungkin akan tertekan sebesar 50 hingga 100 poin dasar. UBS menyatakan: "Situasi di Asia mungkin lebih buruk, karena tarif pajak yang lebih tinggi dan eksposur ekspor ke Amerika Serikat yang juga lebih besar." UBS menyatakan: "Kami memperkirakan bahwa penekanan terhadap pertumbuhan kemungkinan terbesar berasal dari Thailand/Singapura (100-120 poin dasar), diikuti oleh Malaysia (60-80 poin dasar), dan kemudian Indonesia dan Filipina (30 poin dasar)."