Mengungkap Ilusi Poin Binance Alpha: 95% Saldo Bersih Dompet Nol di Balik 3 Miliar Volume Perdagangan?

Penulis: Ltrd

Kompilasi: Tim, PANews

"Tunjukkan kepada saya mekanisme insentif, dan saya akan menunjukkan kepada Anda hasilnya" adalah kutipan terkenal dari Charlie Munger. Langkah-langkah insentif juga sangat jelas terlihat di pasar, di mana bursa dapat memberikan keuntungan kepada peserta pasar tertentu dengan menetapkan pola biaya tertentu, yang pada gilirannya mempengaruhi spread dan likuiditas. Mereka juga dapat memberikan pinjaman dengan nilai yang sesuai berdasarkan skala likuiditas, untuk mendorong pembuat pasar menyediakan lebih banyak likuiditas. Kemungkinan di sini tidak terbatas, tetapi kuncinya adalah memahami insentif apa yang diperlukan untuk menarik perhatian dan mencapai tujuan.

Setelah airdrop besar-besaran Hiperliquid berakhir, para trader tidak ingin melewatkan kesempatan, hal ini terlihat sangat jelas dalam peningkatan Binance Alpha 2.0. Platform ini sebagai sektor pra-pendaftaran dari bursa Binance, khususnya menginkubasi token-token baru yang memiliki potensi tetapi belum memenuhi standar pencatatan di situs utama. Versi 2.0 yang diluncurkan kali ini secara revolusioner memperkenalkan mode perdagangan lelang, memberikan akses likuiditas yang belum pernah ada sebelumnya untuk proyek-proyek awal.

Hari ini kita tidak datang untuk membahas fitur lelang atau fitur lain dari Binance Alpha. Saya ingin menceritakan sebuah kisah kecil: tentang mekanisme insentif, psikologi FOMO, dan bagaimana potensi keuntungan masa depan dapat memunculkan berbagai fenomena aneh di pasar.

Poin Alpha Binance, yaitu elemen inti dari artikel ini, dapat diperoleh pengguna melalui kegiatan perdagangan di platform Binance Alpha. Pengguna dapat menghasilkan poin dengan menciptakan volume perdagangan atau memegang token, tetapi poin dari volume perdagangan tampaknya memiliki peran yang menentukan. Poin-poin ini dapat digunakan untuk berpartisipasi dalam kegiatan seri Alpha (seperti airdrop atau TGE). Data sejarah menunjukkan bahwa token yang terkait dengan Binance Launchpad sering kali menunjukkan kinerja yang sangat baik, sehingga daya tarik proyek tidak kecil. Mengingat skala potensi keuntungan yang belum jelas, banyak trader berlomba-lomba untuk mengumpulkan poin, berharap mendapatkan imbalan yang besar.

Sekarang kita masuk ke inti. Mekanismenya sangat sederhana, pengguna perlu menghasilkan volume transaksi untuk mendapatkan poin. Hasilnya adalah, kita melihat sebagian besar koin yang terkait dengan Binance Alpha mengalami lonjakan volume transaksi yang besar. Sementara itu, pasar juga menunjukkan pola fluktuasi abnormal yang sangat jarang terjadi dalam kondisi normal.

Sebagai contoh Bedrock ($BR), saat ini merupakan token terpopuler di PancakeSwap, dengan volume perdagangan yang melampaui 3 miliar dolar dalam 24 jam terakhir. Grafiknya menunjukkan bahwa pihak pembeli dan penjual aktif bertransaksi secara bersamaan, menghasilkan volume transaksi yang besar (seperti yang ditunjukkan pada volume perdagangan bergulir 10 menit di bawah).

Ini menunjukkan bahwa meskipun total volume perdagangan mencapai sekitar 3 miliar USD, nilai bersih dari perdagangan USDT hampir mendekati nol. Fenomena ini menunjukkan adanya partisipan pasar yang melaksanakan strategi lindung nilai, di mana aktivitas perdagangan mereka hampir tidak menghasilkan risiko posisi bersih.

Ketika mencoba untuk menginterpretasikan kebenaran di balik data, terutama dalam situasi di mana informasi latar belakang tambahan tidak tersedia (data on-chain biasanya memberikan lebih banyak petunjuk, sedangkan bursa terpusat hanya mengungkapkan informasi yang dapat dilihat oleh semua pengguna), Anda harus menggali setiap detail: jumlah transaksi, frekuensi transaksi, nilai anomali, distribusi dampak pasar, ukuran pesanan, dan lain-lain. Ketika tidak mungkin untuk menguasai informasi lengkap yang hanya dikuasai oleh bursa, Anda perlu memperhatikan setiap detail. Mari kita fokus pada analisis ukuran pesanan.

Histogram ini sama sekali tidak sesuai dengan distribusi normal. Dalam banyak kasus, kita melihat volume perdagangan mengikuti distribusi eksponensial, tetapi di sini tidak demikian. Sebagian besar perdagangan terkonsentrasi di kisaran 12k-14k, yang merupakan volume tinggi menurut standar umum. Fenomena konsentrasi semacam ini harus memicu peringatan dan memerlukan analisis mendalam. Disarankan untuk merujuk pada data volume perdagangan aset lain di jaringan BASE sebagai tolok ukur perbandingan.

Menggali data di blockchain secara mendalam dapat sangat mengungkapkan masalah yang ada. Jelas ada beberapa situasi tidak normal yang sedang terjadi. Sangat mungkin orang-orang sedang berusaha untuk dengan cepat mendapatkan poin, agar dapat berpartisipasi dalam kegiatan airdrop Binance di masa depan. Mari kita lihat apakah hipotesis ini terbukti.

Bagaimana cara melaksanakan strategi ini? Sangat sederhana, lakukan perdagangan dua arah, coba untuk mengurangi kerugian, dan kumpulkan poin sebanyak mungkin. Ini sebenarnya adalah ide yang cerdas. Jika strategi ini berhasil, maka kita seharusnya dapat melihat: jumlah token perdagangan yang ditampilkan di kedua sisi pembelian dan penjualan di sebagian besar dompet hampir sama. Sekarang mari kita ambil sampel kecil data di blockchain untuk analisis.

Seperti yang kita lihat, sebagian besar dompet memang memiliki volume aliran bersih yang mendekati nol. Sekarang mari kita kuantifikasi secara spesifik, berapa banyak unit mata uang yang termasuk dalam kisaran kecil yang mendekati nilai nol ini.

Sejujurnya, hasil ini lebih mengejutkan daripada yang saya duga. Lebih dari 95% dompet yang terlibat dalam perdagangan token ini memiliki posisi bersih mendekati nol (ini berarti jumlah yang mereka beli dan jual dalam periode tersebut hampir seimbang). Jelas bahwa tujuan dari tindakan ini adalah untuk menghindari eksposur risiko sambil menghasilkan poin.

Saya juga ingin tahu berapa banyak poin yang menjadi target dompet-dompet ini. Mereka kemungkinan mengikuti strategi tertentu, mempelajari materi dokumen Binance Alpha, dan menemukan peluang untuk mencapai ambang batas poin tertentu. Mari kita analisis datanya.

Menurut dataset saya, kecuali lima nilai yang tidak biasa, semua dompet menghasilkan 14 hingga 20 poin Alpha, tidak lebih dan tidak kurang. Ini mungkin karena tidak ada aturan "semakin banyak poin = semakin besar hadiah airdrop", di mana trader hanya perlu mencapai ambang tertentu.

Saya juga penasaran: berapa biaya untuk menghasilkan satu poin Alpha? Karena mereka sering melakukan perdagangan dua arah dalam blok transaksi yang sama atau blok yang berdekatan, kemungkinan akan menyebabkan kerugian tertentu, tetapi seberapa besar kerugian tersebut?

Biaya rata-rata untuk Alpha Points sekitar 5 hingga 10 sen, biaya ini tidak terlalu tinggi, tetapi saat ini kami masih belum yakin tentang hasil akhirnya.

Saya ingin menjelaskan bahwa: orang selalu mencoba untuk "membobol" sistem, mereka ingin mendapatkan imbalan tertinggi dengan investasi terendah. Baik itu bursa, protokol DeFi, atau tim manajemen yang Anda bangun, merancang struktur insentif yang masuk akal adalah tanggung jawab Anda. Semoga contoh ini dapat dengan jelas mengungkapkan inti dari pemikiran ini.