Mike Novogratz Memperkirakan AS Akan Membeli Bitcoin Dalam Enam Bulan Ke Depan

Investor terkenal dan CEO Galaxy Digital Mike Novogratz telah memprediksi bahwa pemerintah Amerika Serikat akan mulai menambahkan Bitcoin ke neraca keuangannya sekitar Q2-Q3 2025.

Berbicara di sebuah KTT Ondo baru-baru ini, Novogratz menyatakan optimisme tentang peran Bitcoin yang semakin berkembang dalam sistem keuangan, terutama di bawah pemerintahan presiden yang baru.

Secara khusus, investor miliarder tersebut menyoroti pergeseran dalam sentimen regulasi yang dapat menyebabkan lonjakan adopsi institusional terhadap Bitcoin. Dengan arah kepemimpinan baru di Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC), Novogratz memprediksi peningkatan dalam pencatatan publik terkait cryptocurrency di bursa utama AS seperti Bursa Efek New York (NYSE) dan Nasdaq. Galaxy Digital sendiri termasuk di antara perusahaan yang berencana untuk go public dalam waktu dekat.

Novogratz lebih lanjut membagikan wawasan dari sebuah acara bergengsi yang dihadirinya, yang termasuk Wakil Presiden J.D. Vance, raja teknologi Mark Zuckerberg, kapitalis ventura Peter Thiel, dan eksekutif dari berbagai perusahaan cryptocurrency. Ia mencatat pandangan positif tentang aset digital di kalangan pengaruh, memperkuat keyakinannya bahwa Bitcoin semakin diakui sebagai aset keuangan strategis.

"Saya pikir Bitcoin akan berada di neraca pemerintah dalam enam bulan ke depan," kata Novogratz. Dia menekankan bahwa Bitcoin telah mengukuhkan posisinya sebagai penyimpan nilai yang dapat diandalkan dan segera dapat memainkan peran kunci dalam strategi keuangan nasional.

"Bitcoin memiliki nilai simpan, ia telah membangun jalurnya dan menjadi Global, jadi saya tidak berpikir Bitcoin akan pergi," tambahnya.

Sementara itu, meskipun Novoratz mengakui potensi volatilitas jangka pendek dalam harga Bitcoin, ia mengabaikan kekhawatiran tersebut, menyebutnya sebagai "kesempatan untuk membeli" daripada kemunduran. Ia juga menekankan bahwa fluktuasi harga tidak mengurangi nilai Bitcoin dalam jangka panjang, karena permintaan institusional diharapkan mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan.

Pandangan ini sejalan dengan tweet Rabu dari Matthew Sigel, kepala penelitian aset digital di VanEck, yang memprediksi bahwa negara bagian AS mungkin segera mulai mengakuisisi Bitcoin sebagai bagian dari cadangan strategis mereka.

Menurut para ahli, pengesahan undang-undang Cadangan Strategis Bitcoin (SBR) di tingkat negara bagian dapat menciptakan permintaan untuk lebih dari 240.000 BTC senilai sekitar $23,5 miliar. Dia juga menyarankan bahwa dana pensiun dan investor institusi lainnya dapat mengikuti, yang lebih mempercepat adopsi Bitcoin.

Dengan demikian, ide Bitcoin sebagai aset cadangan yang berdaulat terus mendapatkan momentum di kalangan politik dan keuangan, terutama dengan Presiden Donald Trump yang mengusulkan pembentukan tim tugas aset digital untuk mengeksplorasi integrasi Bitcoin ke dalam sistem keuangan AS dalam kampanye tahun lalu.

Kelompok advokasi kripto utama dan perusahaan seperti Satoshi Fund secara aktif melobi untuk cadangan Bitcoin di tingkat negara bagian dan federal. Baru-baru ini, CEO MARA Fred Thiel juga memperkuat upaya ini, menyatakan, “Kami sekarang fokus untuk membawa Cadangan Bitcoin Strategis ke semua 50 negara bagian dan pemerintah federal.”