Strata Bergabung dengan Ethena untuk Membangun Produk Terstruktur di sUSDe - Berita Kripto Flash

• Strata bergabung dengan Jaringan Ethena untuk mengembangkan produk keuangan terstruktur menggunakan sUSDe dan aset dunia nyata.
• Protokol ini memungkinkan pemisahan risiko bagi investor yang mencari paparan yang disesuaikan terhadap aset hasil yang berbasis Ethena.

Bagaimana jika stablecoin, yang sering dianggap membosankan, justru digunakan sebagai dasar untuk produk keuangan yang fleksibel dan dapat dikonfigurasi ulang yang dapat disesuaikan dengan selera risiko pengguna? Itulah yang sedang dikerjakan oleh Strata—sebuah protokol baru yang baru-baru ini diumumkan sebagai bagian dari jaringan Ethena.

Ethena Labs mengumumkan dukungan resminya untuk Strata sebagai protokol terbaru dalam ekosistem mereka. Namun lebih dari sekedar pelengkap, Strata segera berupaya membangun sistem tranching risiko dan produk keuangan terstruktur di atas sUSDe, aset Ethena lainnya, dan aset dunia nyata (RWA).

Ini berarti stablecoin seperti sUSDe sekarang dapat ditingkatkan—tidak hanya sebagai penyimpan nilai, tetapi juga sebagai dasar untuk instrumen investasi yang dapat disesuaikan.

Strata Membuka Potensi Yield sUSDe untuk Produk Kripto Berlapis

Konsep tranching yang ditawarkan oleh Strata bukanlah hal baru di dunia keuangan tradisional. Namun di dunia kripto, ini bisa menjadi pengubah permainan. Melalui mekanisme ini, investor dapat memilih "lapisan" risiko dan potensi imbal hasil yang paling sesuai. Ingin sesuatu yang aman? Itu ada di sini. Ingin sesuatu yang menantang tetapi dengan potensi imbal hasil besar? Di sini juga ada sesuatu untuk semua orang.

Yang menarik adalah bahwa semua produk ini dibangun di sekitar sUSDe—stablecoin Ethena, yang sebelumnya dikenal karena strategi canggihnya di pasar futures perpetu. sUSDe sudah menghasilkan hasil, dan sekarang, melalui Strata, fungsionalitasnya dapat diperluas untuk mencakup komponen dalam produk seperti obligasi tertokenisasi, dana bersama on-chain, dan bahkan strategi hasil campuran berbasis aset nyata.

Namun, ini bukan satu-satunya upaya Ethena untuk memperluas jaringan utilitasnya. Pada bulan Mei, Ethena mulai mengintegrasikan tabungan kriptonya dengan dompet besar di jaringan TON, termasuk satu yang dapat diakses langsung melalui Telegram. Ini memungkinkan siapa saja untuk melakukan staking sUSDe tanpa kerepotan menggunakan jembatan atau beralih ke bursa terpusat.

Sebulan sebelumnya, mereka bermitra dengan Alchemy Pay, memungkinkan pembelian langsung USDe dan ENA menggunakan Visa, Mastercard, dan metode fiat lainnya—tanpa perlu transfer dompet atau masuk ke CEX.

Pivot Regulasi: Ethena Bersiap untuk Langkah Global Setelah Rencana Penebusan UE

Di sisi lain, CNF menyoroti langkah Ethena dan regulator Jerman, BaFin, untuk menyetujui rencana penebusan USDe 42 hari sebelum penarikan Ethena dari pasar Eropa.

BaFin bahkan mencabut larangannya yang sebelumnya dikeluarkan pada bulan Maret, membuka jalan untuk pembubaran Ethena GmbH dan pengalihan klaim ke entitas luar negeri. Dalam konteks ini, Ethena tampaknya sedang mengatur ulang dan merestrukturisasi bisnisnya untuk mendapatkan fleksibilitas yang lebih besar di pasar global.

Sementara itu, di pasar, ENA—token asli Ethena—telah menarik perhatian luas. Pada 11 Juli, ENA melonjak 19% setelah terdaftar di Upbit, bursa terbesar di Korea Selatan. Meskipun kemudian mengalami koreksi akibat pengambilan keuntungan, token tersebut tetap mencatatkan kenaikan mingguan sebesar 31%. Volume transaksi juga meledak—dari $1,07 miliar menjadi $1,9 miliar hanya dalam 24 jam.

Selain itu, ENA sekarang telah ditambahkan ke dalam daftar "Aset yang Dipertimbangkan" Grayscale. Listing ini biasanya merupakan sinyal awal bahwa sebuah institusi besar sedang memperhatikan aset tersebut. Ini bukan hanya sentimen, tetapi juga validasi bahwa proyek tersebut memiliki nilai jangka panjang.