"Harga emas melonjak ke rekor tertinggi seiring dengan optimisme yang semakin meningkat bahwa Federal Reserve akan mulai melonggarkan kebijakan moneter tahun ini, serta eskalasi ketegangan geopolitik di Timur Tengah. Selama sesi Asia, harga emas naik 1,4%, mencapai $2450 per ons, melampaui rekor intraday yang ditetapkan pada bulan April. Kepala Pasar Global ABC Refinery, Nicholas Frappell, mengatakan, 'Kenaikan harga emas didorong oleh ketidakpastian situasi di Iran.' 'Dalam situasi informasi yang sangat terbatas, pasti akan ada faktor kesimpulan terburu-buru,' katanya, 'mengingat tingkat likuiditas di Asia yang rendah, investor mungkin enggan melakukan hedging.' Data terbaru dari CFTC menunjukkan bahwa pada minggu yang berakhir pada tanggal 14 Mei, para hedge fund di pasar berjangka Comex meningkatkan taruhan bullish pada emas ke level tertinggi dalam tiga minggu. Kenaikan ini menunjukkan bahwa dalam kondisi ketidakjelasan jalur suku bunga AS, emas telah menembus kisaran perdagangan yang relatif sempit dalam beberapa minggu terakhir."