BlockBeats berita, pada 26 Februari, Kepala Riset Mata Uang Kripto di Standard Chartered, Geoff Kendrick, menyatakan bahwa BTC akan melanjutkan tren penurunan baru-baru ini, diperkirakan akan turun lebih lanjut 10%. Kendrick menambahkan bahwa penurunan yield obligasi pemerintah AS mungkin akan mendorong harga BTC. Secara jangka panjang, dengan latar belakang perlambatan ekonomi dan ekspektasi inflasi yang naik, yield obligasi pemerintah AS turun ke level terendah sejak pertengahan Desember, yakni 4,32% pada hari Selasa. Penurunan yield dapat mendorong investor untuk menarik investasi mereka dan beralih ke aset seperti BTC dengan performa harga yang lebih baik, namun saat ini bukanlah waktu terbaik untuk membeli BTC. Karena ETF Spot BTC AS mungkin mengalami aliran keluar modal. Jika kecurigaan akan ekonomi mendorong investor untuk membuang ETF BTC mereka, maka harga BTC pasti akan turun. Sebelumnya dilaporkan oleh BlockBeats, ETF Spot BTC AS kemarin mengalami aliran keluar bersih sebesar 9,35 miliar dolar AS, mencetak rekor aliran keluar tertinggi sejak diluncurkan. Hingga Februari, ETF Spot BTC AS telah mengalami aliran keluar total sebesar 24,15 miliar dolar AS, atau mencetak rekor aliran keluar bulanan.
This page may contain third-party content, which is provided for information purposes only (not representations/warranties) and should not be considered as an endorsement of its views by Gate, nor as financial or professional advice. See Disclaimer for details.
Analis Standard Chartered: Diperkirakan BTC akan melanjutkan penurunan, harga dipengaruhi tekanan jual ETF spot
BlockBeats berita, pada 26 Februari, Kepala Riset Mata Uang Kripto di Standard Chartered, Geoff Kendrick, menyatakan bahwa BTC akan melanjutkan tren penurunan baru-baru ini, diperkirakan akan turun lebih lanjut 10%. Kendrick menambahkan bahwa penurunan yield obligasi pemerintah AS mungkin akan mendorong harga BTC. Secara jangka panjang, dengan latar belakang perlambatan ekonomi dan ekspektasi inflasi yang naik, yield obligasi pemerintah AS turun ke level terendah sejak pertengahan Desember, yakni 4,32% pada hari Selasa. Penurunan yield dapat mendorong investor untuk menarik investasi mereka dan beralih ke aset seperti BTC dengan performa harga yang lebih baik, namun saat ini bukanlah waktu terbaik untuk membeli BTC. Karena ETF Spot BTC AS mungkin mengalami aliran keluar modal. Jika kecurigaan akan ekonomi mendorong investor untuk membuang ETF BTC mereka, maka harga BTC pasti akan turun. Sebelumnya dilaporkan oleh BlockBeats, ETF Spot BTC AS kemarin mengalami aliran keluar bersih sebesar 9,35 miliar dolar AS, mencetak rekor aliran keluar tertinggi sejak diluncurkan. Hingga Februari, ETF Spot BTC AS telah mengalami aliran keluar total sebesar 24,15 miliar dolar AS, atau mencetak rekor aliran keluar bulanan.