Shahbaz_786_ks
vip

#PI#


Keadaan psikologis mereka yang tidak menginginkan Pi Network berkembang dengan lancar dapat dianalisis dari berbagai sudut pandang. Berikut adalah beberapa motivasi psikologis dan alasan latar belakang yang mungkin:
1. Konflik kepentingan: Psikologi defensif dari kepentingan yang terlibat
- Motivasi: Pemegang atau praktisi terkait dari sistem keuangan tradisional dan cryptocurrency yang ada ( seperti Bitcoin dan Ethereum) mungkin khawatir bahwa kebangkitan Pi Network akan menyedot dana pasar, melemahkan nilai proyek mereka sendiri, atau mengganggu lanskap yang ada.
- **Kinerja**: Mereka dapat merugikan kepentingan Pi Network dengan meremehkan teknologinya, model bisnisnya, atau ekosistem komunitasnya. Misalnya, menyerang model "penambangan selulernya" karena dianggap tidak cukup terdesentralisasi atau mempertanyakan mengapa mainnet-nya belum diluncurkan selama ini sebagai sebuah "penipuan."
2. **Bias Kognitif: Ketidakpercayaan terhadap Hal-Hal Baru**
- **Motivasi**: Manusia memiliki inersia kognitif alami terhadap hal-hal yang tidak diketahui atau kompleks, terutama di bidang cryptocurrency yang sudah dipenuhi dengan spekulasi dan penipuan. Banyak orang langsung mengkategorikan Pi Network sebagai "skema piramida" atau "koin udara."
- **Kinerja**:
- **Generalisasi Berlebihan**: Karena penipuan di masa lalu oleh proyek serupa ( seperti skema Ponzi dan platform pendanaan ), sebuah stereotip telah terbentuk bahwa "semua proyek penambangan gratis adalah penipuan."
- **Skeptisisme Teknis**: Percaya bahwa Pi Network kurang inovasi teknis ( seperti mekanisme konsensus, aplikasi ekologi ), meragukan nilai jangka panjangnya.
- **Asimetri Informasi**: Beberapa orang belum menyelami dengan mendalam kertas putih Pi Network atau kemajuan, dan telah menarik kesimpulan hanya berdasarkan informasi yang terfragmentasi ( seperti penundaan mainnet).
3. **Proyeksi Emosional: Frustrasi dan Cemburu**
- **Motivasi**: Beberapa individu mungkin telah berpartisipasi dalam mata uang kripto awal tetapi tidak mencapai pengembalian yang diharapkan (such karena kehilangan surge) Bitcoin, yang menyebabkan resistensi terhadap pendatang selanjutnya (such sebagai Pi).
- **Kinerja**:
- **Mentalitas Anggur Asam**: "Saya tidak menghasilkan uang, jadi mengapa Anda harus sukses?"
- **Schadenfreude**: Berharap untuk melihat Pi Network gagal membuktikan rasa superioritas mereka "Saya sudah tahu dari awal."
4. **Identitas Sosial: Penentangan Kelompok dan Pemberian Label**
- **Motivasi**: Di komunitas crypto, pendukung proyek yang berbeda sering membentuk kubu yang berlawanan, memperkuat identitas kelompok mereka sendiri dengan menolak yang lain.
- **Kinerja**:
- **Pertarungan Faksional**: Misalnya, maksimalis Bitcoin mungkin menyimpan permusuhan terhadap semua proyek non-Bitcoin.
- **Serangan Label**: Melabeli Jaringan Pi sebagai "CX盘" dan "eksklusif untuk pemula" untuk merendahkan profesionalisme basis penggunanya.
5. **Kritik Rasional: Keraguan yang Wajar dan Peringatan Risiko**
- **Motivasi**: Beberapa orang tidak dengan niat jahat menyanyikan blues, tetapi lebih mengekspresikan kekhawatiran berdasarkan analisis objektif, misalnya:
- **Risiko Kepatuhan**: Jika Pi Network gagal menangani isu-isu seperti KYC dan pencegahan pencucian uang, mungkin akan menghadapi tindakan hukum.
- **Kekurangan Model Ekonomi**: Penambangan gratis menyebabkan distribusi token yang berlebihan, dan tekanan jual setelah peluncuran mainnet dapat memicu keruntuhan.
- **Kesulitan Implementasi Teknis**: Aplikasi ekologi yang tidak memadai menyulitkan untuk mendukung permintaan sebenarnya untuk token.
- **Kinerja**: Kritikus jenis ini biasanya memiliki sikap netral tetapi dapat disalahartikan sebagai "pembenci."
6. **Mentalitas Kawanan: Pengaruh Lingkungan Opini Publik**
- **Motivasi**: Di era kelebihan informasi, banyak orang bergantung pada pendapat media sosial atau KOL daripada membuat penilaian independen. Jika suara negatif mengenai Pi Network mendominasi wacana publik, beberapa individu mungkin tanpa sadar mengikuti jejak tersebut.
- **Kinerja**: Berulang kali menyebarkan rumor yang tidak terverifikasi (seperti "tim melarikan diri dengan dana")atau setuju secara membabi buta dengan kritik dari tokoh berwenang.
Ringkasan: Bagaimana cara melihat mentalitas ini?
1. **Skeptisisme yang wajar layak dihormati**: Kritik terhadap kepatuhan dan implementasi teknis membantu meningkatkan proyek.
2. **Waspadai Serangan Irasional**: Konflik kepentingan atau pernyataan emosional dapat mengaburkan masalah yang sebenarnya.
3. **Verifikasi informasi adalah kunci**: Baik pendukung maupun penentang, mereka harus didasarkan pada fakta dan data daripada bias.
Pada akhirnya, keberhasilan atau kegagalan suatu proyek tergantung pada nilai intrinsiknya ( seperti teknologi, ekologi, kepatuhan) daripada evaluasi eksternal. Untuk Pi Network, waktu akan menjadi standar terbaik untuk menguji potensi sebenarnya.
Lihat Asli
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
  • Hadiah
  • 1
  • Bagikan
Komentar
0/400
Ybaservip
· 05-08 12:23
Terima kasih atas informasi yang baik dan berbagi
Balas0
  • Sematkan
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate.io
Komunitas
Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)