Pasar keuangan Amerika Serikat kembali menulis babak baru, indeks saham mencapai titik tertinggi baru, dan suasana investor sangat naik. Momentum kenaikan kali ini sangat terkait dengan undang-undang ekonomi yang baru-baru ini disahkan yang kontroversial.
Nasdaq dan indeks S&P 500 sama-sama melampaui titik tertinggi sejarah, dan menunjukkan tren kenaikan yang berkelanjutan. Di balik kinerja yang mencolok ini, adalah undang-undang yang sangat diperhatikan yang baru saja disetujui oleh Senat Amerika Serikat.
Inti dari undang-undang ini adalah 'Amerika Pertama', dengan tujuan untuk meningkatkan kekuatan ekonomi domestik. Namun, undang-undang ini juga memicu kontroversi karena mengabaikan isu-isu seperti perubahan iklim global dan keadilan sosial. Pendukung undang-undang ini percaya bahwa ini adalah resep yang baik untuk menghidupkan kembali ekonomi Amerika, tetapi para kritikus menunjukkan potensi dampak negatif yang mungkin ditimbulkannya.
Perlu dicatat bahwa undang-undang ini tampaknya bermaksud mengurangi kompetisi langsung dengan Cina di bidang energi baru, dan sebaliknya fokus pada memanfaatkan keunggulan Amerika di bidang energi tradisional dan kecerdasan buatan. Ini mendorong inovasi perusahaan, mendorong kembali industri manufaktur, dan sangat mendukung pengembangan industri manufaktur baru yang didorong oleh AI.
Meskipun strategi ini mungkin akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan kinerja pasar saham dalam jangka pendek, ia juga memicu perdebatan tentang keberlanjutan jangka panjang dan kerjasama internasional. Seiring dengan efek kebijakan yang mulai terlihat, dampaknya terhadap ekonomi AS dan bahkan ekonomi global patut diperhatikan.
Dalam konteks ini, pasar cryptocurrency juga mengalami beberapa fluktuasi. Perdagangan kontrak berjangka untuk aset digital utama seperti Bitcoin, Ethereum, dan Ripple aktif, mencerminkan kebutuhan diversifikasi alokasi aset oleh para investor.
This page may contain third-party content, which is provided for information purposes only (not representations/warranties) and should not be considered as an endorsement of its views by Gate, nor as financial or professional advice. See Disclaimer for details.
18 Suka
Hadiah
18
6
Bagikan
Komentar
0/400
CryptoCross-TalkClub
· 15jam yang lalu
Saham AS mencapai rekor tertinggi lagi, bagaimana kabar para investor?
Lihat AsliBalas0
LiquidationSurvivor
· 15jam yang lalu
Kembali lagi gelembung jangka pendek, risiko ditanggung sendiri.
Lihat AsliBalas0
OnchainDetective
· 16jam yang lalu
Para kapitalis terlalu jelas. Pertama mereka memompa saham AS, lalu bermain orang untuk suckers.
Lihat AsliBalas0
GasFeeThunder
· 16jam yang lalu
Sabar menunggu buy the dip Margin Replenishment, tren garis 2 jam belum terkonfirmasi.
Pasar keuangan Amerika Serikat kembali menulis babak baru, indeks saham mencapai titik tertinggi baru, dan suasana investor sangat naik. Momentum kenaikan kali ini sangat terkait dengan undang-undang ekonomi yang baru-baru ini disahkan yang kontroversial.
Nasdaq dan indeks S&P 500 sama-sama melampaui titik tertinggi sejarah, dan menunjukkan tren kenaikan yang berkelanjutan. Di balik kinerja yang mencolok ini, adalah undang-undang yang sangat diperhatikan yang baru saja disetujui oleh Senat Amerika Serikat.
Inti dari undang-undang ini adalah 'Amerika Pertama', dengan tujuan untuk meningkatkan kekuatan ekonomi domestik. Namun, undang-undang ini juga memicu kontroversi karena mengabaikan isu-isu seperti perubahan iklim global dan keadilan sosial. Pendukung undang-undang ini percaya bahwa ini adalah resep yang baik untuk menghidupkan kembali ekonomi Amerika, tetapi para kritikus menunjukkan potensi dampak negatif yang mungkin ditimbulkannya.
Perlu dicatat bahwa undang-undang ini tampaknya bermaksud mengurangi kompetisi langsung dengan Cina di bidang energi baru, dan sebaliknya fokus pada memanfaatkan keunggulan Amerika di bidang energi tradisional dan kecerdasan buatan. Ini mendorong inovasi perusahaan, mendorong kembali industri manufaktur, dan sangat mendukung pengembangan industri manufaktur baru yang didorong oleh AI.
Meskipun strategi ini mungkin akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan kinerja pasar saham dalam jangka pendek, ia juga memicu perdebatan tentang keberlanjutan jangka panjang dan kerjasama internasional. Seiring dengan efek kebijakan yang mulai terlihat, dampaknya terhadap ekonomi AS dan bahkan ekonomi global patut diperhatikan.
Dalam konteks ini, pasar cryptocurrency juga mengalami beberapa fluktuasi. Perdagangan kontrak berjangka untuk aset digital utama seperti Bitcoin, Ethereum, dan Ripple aktif, mencerminkan kebutuhan diversifikasi alokasi aset oleh para investor.