XION: Jaringan publik baru yang melepaskan potensi Web3

Dalam beberapa tahun terakhir, meskipun Web3 sangat diperhatikan, kemajuan dalam adopsi pengguna berlangsung lambat. Saat ini, pengguna mainstream menghadapi dua hambatan utama dalam adopsi Web3, yaitu fungsi dan budaya. Blockchain publik L1 yang baru muncul, XION, diluncurkan untuk menyelesaikan kedua masalah inti ini dan membuka jalan bagi adopsi Web3 secara besar-besaran.

Tim pengembang XION, Burnt, memiliki pengalaman yang kaya di bidang Web3. Mereka telah terlibat dalam proyek inovatif yang mengubah karya seni fisik menjadi NFT dan mengembangkan produk tanpa kode untuk para kreator. Dalam proses ini, mereka menyadari secara mendalam bahwa industri Web3 sulit untuk diadopsi karena kompleksitasnya, sehingga mereka bertekad untuk membangun blockchain L1 yang dapat menyederhanakan kompleksitas kripto.

XION yang dibangun di atas ekosistem Cosmos berkomitmen untuk memberikan pengalaman pengguna tanpa gesekan, sambil mempertahankan fitur inti Web3 seperti desentralisasi, transparansi, dan kepemilikan yang dapat diverifikasi. Tujuan XION adalah untuk mendorong adopsi luas dengan mengoptimalkan fungsionalitas Web3 dan mengatasi hambatan budaya. Platform ini fokus pada pengalaman pengguna, aksesibilitas, dan skalabilitas, bertujuan untuk menciptakan ekosistem yang mendukung bagi pengembang dan pengguna.

Berkat protokol komunikasi antar blockchain (IBC) dari Cosmos, XION dapat dengan cepat mengintegrasikan rantai aplikasi lain dan aplikasi terkaitnya. Kemampuan "interkoneksi rantai" ini memungkinkan XION untuk menawarkan lebih banyak fungsi kepada pengguna dan menciptakan skenario aplikasi baru untuk pengembang.

XION telah mengusulkan solusi inovatif untuk mengatasi hambatan utama yang dihadapi Web3 saat ini:

1. Mempermudah proses masuk: Pengguna dapat langsung membeli barang di blockchain menggunakan kartu kredit/debit tanpa melalui proses perolehan cryptocurrency yang rumit.

2. Transaksi tanpa biaya gas: Menghilangkan hambatan bagi pengguna baru yang harus memiliki token tertentu untuk melakukan transaksi.

3. Kompleksitas dompet abstrak: Pengguna hanya perlu menggunakan email untuk membuat dompet MPC, tanpa perlu mengunduh plugin atau mengelola kata sandi pemulihan.

4. Mendukung perangkat mobile: memastikan pengguna dapat mengakses ekosistem XION dengan aman kapan saja dan di mana saja.

5. Menggunakan penetapan harga USDC: Semua produk yang dibangun di atas XION akan diberi harga dalam bentuk USDC, memungkinkan pengguna baru untuk melakukan transaksi dalam bentuk mata uang fiat yang mereka kenal.

Dalam aspek budaya, XION berkomitmen untuk menyederhanakan dan menghapus istilah teknis yang kompleks, meningkatkan kepercayaan, dan mengurangi biaya pembelajaran pengguna baru melalui desain infrastruktur uniknya.

XION bukan hanya kemajuan teknologi, tetapi juga meletakkan dasar untuk perubahan budaya Web3. Dengan membangun lapisan pengalaman yang intuitif dan ramah pengguna, XION diharapkan menjadi kekuatan kunci dalam mendorong adopsi Web3 secara besar-besaran.