Simbiosis: Bintang Masa Depan Perdagangan cross-chain

Perkembangan cepat teknologi blockchain telah membawa tantangan dalam interoperabilitas dan likuiditas. Dengan munculnya berbagai jaringan blockchain dan lingkungan mesin virtual, pengguna dan pengembang sangat membutuhkan solusi yang dapat secara seamless menukar aset di antara berbagai jaringan.

Symbiosis lahir sebagai platform DEX AMM lintas rantai, bertujuan untuk menyelesaikan masalah ini. Artikel ini akan menggali lebih dalam tentang cara kerja Symbiosis, keunggulan teknis, dan potensinya.

Tantangan yang Dihadapi dalam Transaksi cross-chain

Saat ini, transaksi lintas rantai terutama memiliki masalah berikut:

1. Operasi yang kompleks: Pengguna perlu melalui beberapa langkah, melibatkan berbagai dompet dan layanan jembatan.

2. Biaya tinggi: transaksi cross-chain melibatkan biaya jaringan yang berbeda, sehingga biayanya signifikan.

3. Risiko keamanan: jembatan cross-chain mudah menjadi target serangan hacker, keamanan dana sulit dijamin.

4. Pembatasan Aset Lintas Rantai: Sebagian besar proyek hanya mendukung sebagian aset di beberapa rantai untuk lintas rantai.

Fitur Inti dan Arsitektur Teknologi Symbiosis

Symbiosis adalah platform AMM lintas rantai terdesentralisasi yang mengumpulkan likuiditas dari berbagai blockchain, mendukung rantai yang kompatibel dengan EVM dan non-EVM, bahkan termasuk ekosistem BTC.

arsitektur teknis

1. Kontrak pintar di blockchain: menangani logika transaksi cross-chain, memastikan desentralisasi dan transparansi transaksi.

2. Jaringan relay off-chain: bertanggung jawab untuk pengiriman pesan dan aset antara berbagai blockchain, mewujudkan komunikasi cross-chain.

3. Pertukaran lintas rantai tanpa batas: Pengguna dapat menyelesaikan pertukaran aset lintas rantai dalam satu antarmuka, mendukung lebih banyak jenis token.

4. Fitur Pool dan Zap: Pengguna dapat memberikan likuiditas dan mendapatkan keuntungan di mana saja di rantai yang didukung, dan juga dapat menggunakan fitur Zap untuk menyederhanakan interaksi cross-chain dan DeFi.

Keuntungan Symbiosis

1. Interoperabilitas tinggi: Mendukung likuiditas dari 34 blockchain, termasuk rantai yang kompatibel dengan EVM dan non-EVM.

2. Sederhanakan pengalaman pengguna: transaksi lintas rantai yang kompleks dapat diselesaikan dengan satu langkah.

3. Keamanan yang kuat: Diperiksa oleh beberapa lembaga keamanan, menggunakan arsitektur non-kustodian untuk mengurangi risiko.

4. Biaya rendah dan efisiensi tinggi: Arsitektur yang efisien dan mekanisme AMM mengurangi biaya transaksi dan memberikan harga yang lebih kompetitif.

5. Desentralisasi dan didorong oleh komunitas: Kontrak pintar mengeksekusi transaksi secara otomatis, mendorong partisipasi komunitas dalam pengembangan platform.

Kinerja pasar Symbiosis

Symbiosis telah mewujudkan pertukaran aset di 34 jaringan blockchain, menangani skala pertukaran lebih dari 2,5 miliar dolar, menyelesaikan 2,34 juta transaksi, dan hampir 390 ribu dompet berinteraksi dengannya. Platform ini telah mengintegrasikan beberapa agregator besar dan bekerja sama dengan berbagai DEX terkenal.

Token Tata Kelola SIS

SIS adalah token tata kelola dari Symbiosis, dengan total pasokan maksimum 100 juta, 65% telah beredar. Fungsi utamanya termasuk pemungutan suara tata kelola, keamanan protokol, dan insentif. Menggunakan model VE, mempertaruhkan SIS dapat memperoleh berbagai hak.

Baru-baru ini, Symbiosis telah menghancurkan sebagian token SIS melalui pemungutan suara DAO, menandai bahwa ekosistem memasuki tahap baru dan mempersiapkan SIS untuk memasuki era deflasi.

Prospek Masa Depan

Symbiosis sedang membentuk kembali cara pertukaran aset dalam ekosistem blockchain. Dengan semakin banyak jaringan blockchain yang bergabung dan sumber likuiditas yang diperkenalkan, Symbiosis diharapkan menjadi pemimpin dalam bidang teknologi cross-chain. Bagi pengguna dan pengembang yang ingin mengalirkan dana secara bebas antar blockchain, Symbiosis adalah platform yang patut diperhatikan.