LINK akan turun 17% karena ketegangan tarif?

Ketegangan tarif yang meningkat telah menempatkan Chainlink (LINK) dalam posisi sulit. Aset ini telah menghadapi banyak hambatan dalam mendapatkan kembali momentum dalam seminggu terakhir, sementara sentimen negatif baru-baru ini dari para trader semakin membuat prospek LINK menjadi tidak menguntungkan.

Trader meningkatkan Short LINK

Hingga 8/7, data dari alat analisis on-chain CoinGlass menunjukkan bahwa para trader memiliki pandangan pesimis terhadap pasar, dengan jumlah taruhan penurunan yang signifikan.

Mereka telah menggunakan terlalu banyak leverage di level harga 12,99 dolar (support di bawah) dan 13,83 dolar (di atas) — ambang di mana aktivitas perdagangan sedang berlangsung sangat kuat.

Sumber: CoinGlassMenurut data on-chain, para trader telah membuka posisi Long dengan total nilai 5,87 juta dolar dan posisi Short dengan total nilai 8,64 juta dolar. Oleh karena itu, LINK saat ini sedang dalam tren penurunan dan tampaknya sedang bersiap untuk melakukan penyesuaian.

Selain itu, rasio Long/Short LINK saat ini berada di level 0,935. Secara spesifik, 48,32% trader sedang bertaruh pada posisi Long, sementara 51,68% sisanya sedang memegang posisi Short pada saat artikel ini ditulis.

Sumber: CoinGlassDengan demikian, dalam konteks ketegangan tarif yang meningkat, para trader tetap mempertahankan prospek negatif dan menunjukkan kehati-hatian saat berpartisipasi di pasar.

Chainlink: Tingkat penting yang perlu diperhatikan

Analisis teknikal menunjukkan bahwa LINK sedang dalam momen krusial.

Selama lebih dari dua minggu terakhir, aset ini telah berkonsolidasi dalam kisaran yang sempit dan kini telah mencapai level resistensi penting, yang dibentuk oleh garis tren menurun.

Sumber: TradingViewDi masa lalu, setiap kali harga mencapai level resistance saat ini, LINK selalu ditolak dan berbalik turun. Ini adalah kali keempat aset menguji level resistance ini.

Titik harga potensial yang akan datang untuk LINK

Jika psikologi pasar tidak berubah dan harga turun di bawah 12,7 dolar, LINK dapat menghadapi penurunan potensial hingga 17%.

Sebaliknya, jika sentimen pasar membaik dan menembus level resistensi yang telah berlangsung ini, sekaligus menutup candle harian di atas garis tren, hal itu dapat membuka peluang untuk kenaikan yang signifikan.

Pada saat penulisan artikel, LINK sedang diperdagangkan di bawah rata-rata bergerak eksponensial 200 hari (EMA 200) pada kerangka waktu harian, menunjukkan bahwa aset masih dalam tren bearish.

Tren ini hanya dapat dibalik jika harga melewati baik garis EMA 200 dan level resistensi 16 dolar.

Minh Anh