Perdagangan Berbasis Niat dan Dampaknya terhadap Pasar Perdagangan Desentralisasi
Saat ini, platform perdagangan desentralisasi terutama menggunakan dua mode perdagangan. Yang pertama adalah model pembuat pasar otomatis (AMM), seperti rumus x*y=k yang digunakan oleh DEX terkenal. Meskipun mode ini menjamin kecepatan transaksi, namun efisiensi penggunaan dana relatif rendah, dan terdapat masalah seperti kerugian tidak permanen. Yang kedua adalah model permintaan kutipan (RFQ), yaitu pengguna terlebih dahulu meminta harga, setelah itu pembuat pasar profesional memberikan kutipan sebelum menyelesaikan transaksi. Mode ini lebih ramah bagi pengguna, tetapi memberikan tantangan tertentu bagi pembuat pasar.
Model perdagangan yang baru-baru ini muncul, yang berbasis pada niat (Intent), membawa kemungkinan baru untuk perdagangan desentralisasi. Dalam model ini, pengguna hanya perlu mengekspresikan niat perdagangan, seperti pasangan token yang ingin ditukar dan jumlahnya, tanpa perlu mengkhawatirkan detail pelaksanaan yang spesifik. Solusi profesional (Solver) akan merancang jalur perdagangan yang optimal dan melaksanakan atas nama pengguna berdasarkan niat mereka.
Model baru ini memiliki beberapa keunggulan: pertama, pengguna tidak perlu membayar biaya gas; kedua, eksekusi transaksi lebih profesional dan efisien; selanjutnya, keterkombinasian transaksi lebih kuat, dapat mengintegrasikan beberapa sumber likuiditas untuk mendapatkan hasil terbaik. Namun, model ini juga memiliki beberapa hal yang perlu diperbaiki, seperti ketidaknyamanan bagi pengguna dalam membatalkan pesanan, tidak mendukung penjualan ETH secara langsung, dan kesulitan dalam melacak pesanan.
Saat ini, sudah ada beberapa proyek di pasar yang menjajaki aplikasi perdagangan berbasis niat, termasuk model integrasi dari platform perdagangan terkenal, serta bursa perdagangan ternama. Model ini tidak hanya dapat diterapkan pada perdagangan sekali, tetapi juga dapat diperluas ke strategi perdagangan yang lebih kompleks, seperti perdagangan grid, pembelian besar secara bertahap, dan harga rata-rata tertimbang waktu (TWAP).
Seiring dengan perkembangan teknologi yang terus menerus, model perdagangan berbasis niat diharapkan dapat membawa lebih banyak inovasi dan optimasi untuk pasar perdagangan desentralisasi, memberikan pengalaman perdagangan yang lebih fleksibel dan efisien bagi pengguna.
This page may contain third-party content, which is provided for information purposes only (not representations/warranties) and should not be considered as an endorsement of its views by Gate, nor as financial or professional advice. See Disclaimer for details.
13 Suka
Hadiah
13
8
Bagikan
Komentar
0/400
MEVSupportGroup
· 10jam yang lalu
Satu lagi proyek gas?
Lihat AsliBalas0
WhaleStalker
· 07-10 18:29
gas fee hilang, tertawa sampai mati, mengacau
Lihat AsliBalas0
FrontRunFighter
· 07-10 18:28
hanya lapisan lain dari ekstraksi MEV... tetap waspada fam
Lihat AsliBalas0
HodlVeteran
· 07-10 18:27
Suckers membawa pemula masuk posisi, jangan terburu-buru Semua ya
Lihat AsliBalas0
PumpBeforeRug
· 07-10 18:21
gm! Bisa bebas gas ini agak keterlaluan
Lihat AsliBalas0
MerkleDreamer
· 07-10 18:19
Semoga ini bukan sekadar omong kosong.
Lihat AsliBalas0
FlatTax
· 07-10 18:16
Bagaimana cara membatalkan pesanan? Siapa yang tahu?
Lihat AsliBalas0
LowCapGemHunter
· 07-10 18:14
Siapa yang terjebak dalam lubang gas angkat tangan!!
Munculnya mode perdagangan yang berorientasi pada niat, Desentralisasi perdagangan menyambut revolusi baru
Perdagangan Berbasis Niat dan Dampaknya terhadap Pasar Perdagangan Desentralisasi
Saat ini, platform perdagangan desentralisasi terutama menggunakan dua mode perdagangan. Yang pertama adalah model pembuat pasar otomatis (AMM), seperti rumus x*y=k yang digunakan oleh DEX terkenal. Meskipun mode ini menjamin kecepatan transaksi, namun efisiensi penggunaan dana relatif rendah, dan terdapat masalah seperti kerugian tidak permanen. Yang kedua adalah model permintaan kutipan (RFQ), yaitu pengguna terlebih dahulu meminta harga, setelah itu pembuat pasar profesional memberikan kutipan sebelum menyelesaikan transaksi. Mode ini lebih ramah bagi pengguna, tetapi memberikan tantangan tertentu bagi pembuat pasar.
Model perdagangan yang baru-baru ini muncul, yang berbasis pada niat (Intent), membawa kemungkinan baru untuk perdagangan desentralisasi. Dalam model ini, pengguna hanya perlu mengekspresikan niat perdagangan, seperti pasangan token yang ingin ditukar dan jumlahnya, tanpa perlu mengkhawatirkan detail pelaksanaan yang spesifik. Solusi profesional (Solver) akan merancang jalur perdagangan yang optimal dan melaksanakan atas nama pengguna berdasarkan niat mereka.
Model baru ini memiliki beberapa keunggulan: pertama, pengguna tidak perlu membayar biaya gas; kedua, eksekusi transaksi lebih profesional dan efisien; selanjutnya, keterkombinasian transaksi lebih kuat, dapat mengintegrasikan beberapa sumber likuiditas untuk mendapatkan hasil terbaik. Namun, model ini juga memiliki beberapa hal yang perlu diperbaiki, seperti ketidaknyamanan bagi pengguna dalam membatalkan pesanan, tidak mendukung penjualan ETH secara langsung, dan kesulitan dalam melacak pesanan.
Saat ini, sudah ada beberapa proyek di pasar yang menjajaki aplikasi perdagangan berbasis niat, termasuk model integrasi dari platform perdagangan terkenal, serta bursa perdagangan ternama. Model ini tidak hanya dapat diterapkan pada perdagangan sekali, tetapi juga dapat diperluas ke strategi perdagangan yang lebih kompleks, seperti perdagangan grid, pembelian besar secara bertahap, dan harga rata-rata tertimbang waktu (TWAP).
Seiring dengan perkembangan teknologi yang terus menerus, model perdagangan berbasis niat diharapkan dapat membawa lebih banyak inovasi dan optimasi untuk pasar perdagangan desentralisasi, memberikan pengalaman perdagangan yang lebih fleksibel dan efisien bagi pengguna.