Dalam keluarga yang bermasalah, Anda akan melihat fenomena di mana orang tua yang hidupnya berantakan merasa cemburu terhadap kemungkinan dan kesempatan tak terbatas anak-anak mereka. Mereka tidak mendorong anak-anak untuk berkembang, melainkan merasa bahwa potensi murni anak-anak yang belum terkorupsi oleh kemalasan dan kebencian, terlalu mencolok dan sulit diterima dibandingkan dengan kehidupan mereka yang sakit yang terbuang. Oleh karena itu, mereka bukan berusaha memperbaiki diri agar tidak memalukan di depan anak, melainkan menekan perkembangan anak dan bahkan mengembangkan perilaku bermasalah pada anak untuk mengurangi kesenjangan psikologis mereka.
Lihat Asli
This page may contain third-party content, which is provided for information purposes only (not representations/warranties) and should not be considered as an endorsement of its views by Gate, nor as financial or professional advice. See Disclaimer for details.
Dalam keluarga yang bermasalah, Anda akan melihat fenomena di mana orang tua yang hidupnya berantakan merasa cemburu terhadap kemungkinan dan kesempatan tak terbatas anak-anak mereka. Mereka tidak mendorong anak-anak untuk berkembang, melainkan merasa bahwa potensi murni anak-anak yang belum terkorupsi oleh kemalasan dan kebencian, terlalu mencolok dan sulit diterima dibandingkan dengan kehidupan mereka yang sakit yang terbuang. Oleh karena itu, mereka bukan berusaha memperbaiki diri agar tidak memalukan di depan anak, melainkan menekan perkembangan anak dan bahkan mengembangkan perilaku bermasalah pada anak untuk mengurangi kesenjangan psikologis mereka.