Di pasar Aset Kripto yang sedang berkembang pesat, K Token tiba-tiba mengalami pukulan berat, menjadi sebuah peristiwa yang tidak terduga dalam bull run ini.
Pada tanggal 10 Juli, ketika sebagian besar harga aset digital terus meningkat, K Token mengalami penurunan dramatis. Harganya anjlok dari 8 dolar menjadi 0,7 dolar, dengan penurunan lebih dari 90%, dan kapitalisasi pasarnya dengan cepat menyusut menjadi di bawah 2 juta dolar. Peristiwa mendadak ini menyebabkan getaran besar di komunitas, banyak investor mulai mempertanyakan apakah telah terjadi fenomena "kabur".
Tim proyek dengan cepat merespons peristiwa ini, menyatakan bahwa kejadian ini disebabkan oleh peretasan pada kontrak pintar di jaringan Arbitrum, dan bukan karena adanya celah di jaringan utama K Token. Diketahui bahwa para peretas memanfaatkan pintu belakang dalam kontrak untuk mencetak K Token tanpa batas, dan melakukan penjualan besar-besaran di pasar, yang menyebabkan likuiditas pool di platform perdagangan seperti Uniswap dan Morpho mengalami dampak yang serius.
Menghadapi krisis, tim proyek mengambil serangkaian langkah respons, termasuk menutup kontrak yang terpengaruh secara darurat, memulai prosedur audit keamanan, berkomitmen untuk memulihkan aset pengguna melalui snapshot, menyuntikkan kembali likuiditas, bahkan merencanakan untuk meluncurkan kembali koin K di bursa terpusat dengan harga asli.
Namun, langkah-langkah ini tampaknya tidak sepenuhnya meredakan kekhawatiran komunitas. Perlu dicatat bahwa tepat 10 hari sebelum kejadian ini, K Token baru saja menyelesaikan putaran pembukaan bagi investor awal. Kebetulan waktu ini memicu beberapa investor untuk berspekulasi tentang kemungkinan alasan lain di balik kejadian tersebut.
Peristiwa ini sekali lagi mengingatkan kita bahwa bahkan di fase bull run yang umumnya positif di pasar, risiko tetap ada di mana-mana. Investor tidak seharusnya hanya fokus pada kenaikan harga, tetapi juga harus memperhatikan keamanan smart contract serta jadwal pembukaan Token yang merupakan faktor kunci.
Dalam pasar Aset Kripto yang berubah-ubah, sikap hati-hati dan penelitian mendalam selalu merupakan senjata terbaik untuk melindungi kepentingan diri sendiri. Peristiwa K Token kali ini tanpa diragukan lagi mengingatkan seluruh industri, mengingatkan semua peserta untuk selalu waspada dan melakukan penilaian risiko secara menyeluruh.
This page may contain third-party content, which is provided for information purposes only (not representations/warranties) and should not be considered as an endorsement of its views by Gate, nor as financial or professional advice. See Disclaimer for details.
Di pasar Aset Kripto yang sedang berkembang pesat, K Token tiba-tiba mengalami pukulan berat, menjadi sebuah peristiwa yang tidak terduga dalam bull run ini.
Pada tanggal 10 Juli, ketika sebagian besar harga aset digital terus meningkat, K Token mengalami penurunan dramatis. Harganya anjlok dari 8 dolar menjadi 0,7 dolar, dengan penurunan lebih dari 90%, dan kapitalisasi pasarnya dengan cepat menyusut menjadi di bawah 2 juta dolar. Peristiwa mendadak ini menyebabkan getaran besar di komunitas, banyak investor mulai mempertanyakan apakah telah terjadi fenomena "kabur".
Tim proyek dengan cepat merespons peristiwa ini, menyatakan bahwa kejadian ini disebabkan oleh peretasan pada kontrak pintar di jaringan Arbitrum, dan bukan karena adanya celah di jaringan utama K Token. Diketahui bahwa para peretas memanfaatkan pintu belakang dalam kontrak untuk mencetak K Token tanpa batas, dan melakukan penjualan besar-besaran di pasar, yang menyebabkan likuiditas pool di platform perdagangan seperti Uniswap dan Morpho mengalami dampak yang serius.
Menghadapi krisis, tim proyek mengambil serangkaian langkah respons, termasuk menutup kontrak yang terpengaruh secara darurat, memulai prosedur audit keamanan, berkomitmen untuk memulihkan aset pengguna melalui snapshot, menyuntikkan kembali likuiditas, bahkan merencanakan untuk meluncurkan kembali koin K di bursa terpusat dengan harga asli.
Namun, langkah-langkah ini tampaknya tidak sepenuhnya meredakan kekhawatiran komunitas. Perlu dicatat bahwa tepat 10 hari sebelum kejadian ini, K Token baru saja menyelesaikan putaran pembukaan bagi investor awal. Kebetulan waktu ini memicu beberapa investor untuk berspekulasi tentang kemungkinan alasan lain di balik kejadian tersebut.
Peristiwa ini sekali lagi mengingatkan kita bahwa bahkan di fase bull run yang umumnya positif di pasar, risiko tetap ada di mana-mana. Investor tidak seharusnya hanya fokus pada kenaikan harga, tetapi juga harus memperhatikan keamanan smart contract serta jadwal pembukaan Token yang merupakan faktor kunci.
Dalam pasar Aset Kripto yang berubah-ubah, sikap hati-hati dan penelitian mendalam selalu merupakan senjata terbaik untuk melindungi kepentingan diri sendiri. Peristiwa K Token kali ini tanpa diragukan lagi mengingatkan seluruh industri, mengingatkan semua peserta untuk selalu waspada dan melakukan penilaian risiko secara menyeluruh.