Menurut berita industri Aset Kripto, penerbit stablecoin terkemuka di dunia, Tether, baru-baru ini mengumumkan keputusan penting. Perusahaan ini berencana untuk secara bertahap menghentikan dukungan USDT di beberapa jaringan Blok seperti Omni, Bitcoin Cash SLP, Kusama, EOS, dan Algorand mulai 1 September 2025.
Langkah ini mencerminkan penilaian kembali Tether terhadap strategi bisnisnya. Perusahaan menyatakan bahwa tujuan dari keputusan ini adalah untuk mengoptimalkan tata letak infrastruktur keseluruhannya, agar lebih baik dalam menyesuaikan dengan kebutuhan dan tren penggunaan komunitas pengguna. Pada saat yang sama, ini juga memungkinkan Tether untuk lebih memfokuskan sumber daya yang terbatas pada platform blockchain yang memiliki nilai aplikasi yang lebih tinggi dan tingkat pengembangan yang lebih aktif.
Tindakan ini mungkin akan memiliki dampak yang dalam pada ekosistem Aset Kripto. Di satu sisi, ini menandakan bahwa beberapa jaringan Blockchain yang lebih kecil atau kurang aktif mungkin menghadapi risiko kehilangan pengguna. Di sisi lain, ini juga dapat mendorong alokasi sumber daya industri yang lebih efisien, mendorong perkembangan dan inovasi lebih lanjut dari platform Blockchain utama.
Bagi pengguna yang saat ini memiliki USDT di jaringan yang akan segera dihentikan dukungannya, Tether kemungkinan besar akan menyediakan panduan migrasi yang rinci dan cukup waktu transisi di masa depan. Namun, berita ini jelas akan memicu diskusi dan perhatian pasar terhadap prospek perkembangan masa depan jaringan yang terpengaruh ini.
Dengan semakin dekatnya tenggat waktu 2025, kami memperkirakan akan melihat para peserta pasar Aset Kripto melakukan penyesuaian dan persiapan yang sesuai terhadap perubahan ini. Keputusan ini juga sekali lagi menekankan pentingnya menjaga fleksibilitas dan adaptabilitas di industri Blockchain yang berkembang pesat.
This page may contain third-party content, which is provided for information purposes only (not representations/warranties) and should not be considered as an endorsement of its views by Gate, nor as financial or professional advice. See Disclaimer for details.
5 Suka
Hadiah
5
7
Bagikan
Komentar
0/400
AltcoinMarathoner
· 14jam yang lalu
vibes mil 20... tether hanya memangkas lemak untuk bull run berikutnya
Lihat AsliBalas0
Lideng817100001
· 07-12 03:57
Apa artinya??
Lihat AsliBalas0
PretendingToReadDocs
· 07-12 02:50
Proyek ini kenapa belum Rug Pull?
Lihat AsliBalas0
RooftopReserver
· 07-12 02:50
Sungguh mengejutkan, ada orang yang menggunakan EOS?
Lihat AsliBalas0
GasGasGasBro
· 07-12 02:45
Sudah bilang Eos pil~
Lihat AsliBalas0
LayoffMiner
· 07-12 02:42
Akhirnya ada kesempatan untuk menendang keluar rantai zombie itu.
Menurut berita industri Aset Kripto, penerbit stablecoin terkemuka di dunia, Tether, baru-baru ini mengumumkan keputusan penting. Perusahaan ini berencana untuk secara bertahap menghentikan dukungan USDT di beberapa jaringan Blok seperti Omni, Bitcoin Cash SLP, Kusama, EOS, dan Algorand mulai 1 September 2025.
Langkah ini mencerminkan penilaian kembali Tether terhadap strategi bisnisnya. Perusahaan menyatakan bahwa tujuan dari keputusan ini adalah untuk mengoptimalkan tata letak infrastruktur keseluruhannya, agar lebih baik dalam menyesuaikan dengan kebutuhan dan tren penggunaan komunitas pengguna. Pada saat yang sama, ini juga memungkinkan Tether untuk lebih memfokuskan sumber daya yang terbatas pada platform blockchain yang memiliki nilai aplikasi yang lebih tinggi dan tingkat pengembangan yang lebih aktif.
Tindakan ini mungkin akan memiliki dampak yang dalam pada ekosistem Aset Kripto. Di satu sisi, ini menandakan bahwa beberapa jaringan Blockchain yang lebih kecil atau kurang aktif mungkin menghadapi risiko kehilangan pengguna. Di sisi lain, ini juga dapat mendorong alokasi sumber daya industri yang lebih efisien, mendorong perkembangan dan inovasi lebih lanjut dari platform Blockchain utama.
Bagi pengguna yang saat ini memiliki USDT di jaringan yang akan segera dihentikan dukungannya, Tether kemungkinan besar akan menyediakan panduan migrasi yang rinci dan cukup waktu transisi di masa depan. Namun, berita ini jelas akan memicu diskusi dan perhatian pasar terhadap prospek perkembangan masa depan jaringan yang terpengaruh ini.
Dengan semakin dekatnya tenggat waktu 2025, kami memperkirakan akan melihat para peserta pasar Aset Kripto melakukan penyesuaian dan persiapan yang sesuai terhadap perubahan ini. Keputusan ini juga sekali lagi menekankan pentingnya menjaga fleksibilitas dan adaptabilitas di industri Blockchain yang berkembang pesat.