Dengan pasar Aset Kripto yang telah mengalami satu siklus bull dan bear yang lengkap, investor di dalam pasar umumnya menjadi lebih tenang dan rasional. Saat ini, pasar menunjukkan beberapa karakteristik dan tren baru.
Pertama, fluktuasi harga Bitcoin telah sangat terkait dengan Wall Street. Sesi perdagangan di Asia dan Eropa biasanya tenang, sementara setelah pembukaan pasar saham AS, perubahan harga yang signifikan mulai terjadi. Fenomena ini mencerminkan bahwa pasar Aset Kripto tengah mengalami pergeseran kekuasaan penetapan harga, yang terutama terjadi antara bursa dan Wall Street.
Kedua, kinerja pasar dari berbagai Aset Kripto menunjukkan perbedaan. Mata uang digital yang dipimpin oleh Bitcoin disukai oleh lembaga Wall Street yang dipimpin oleh ibit, yang sedang melakukan pembelian dalam jumlah besar. Sementara itu, Aset Kripto lain seperti Ethereum yang menggunakan model staking menghadapi tekanan jual yang lebih besar, karena investor lebih cenderung untuk memegang dan mendapatkan imbal hasil dari staking.
Perubahan pola pasar ini menyebabkan partisipasi ritel menurun secara signifikan. Ketika emosi ritel terhadap pengaruh harga Bitcoin dan Ethereum melemah, investor biasa tentu akan merasakan pasar yang sepi. Namun, dari sudut pandang institusi dan pelaku besar, pasar tetap penuh dengan peluang dan tantangan.
Secara keseluruhan, pasar Aset Kripto sedang mengalami periode transformasi. Masuknya investor institusi telah mengubah aturan permainan di pasar, dan para investor ritel perlu beradaptasi dengan lingkungan pasar yang baru ini. Di masa depan, peserta pasar mungkin perlu lebih memperhatikan faktor ekonomi makro dan gerakan institusi, bukan hanya fluktuasi harga jangka pendek.
This page may contain third-party content, which is provided for information purposes only (not representations/warranties) and should not be considered as an endorsement of its views by Gate, nor as financial or professional advice. See Disclaimer for details.
Dengan pasar Aset Kripto yang telah mengalami satu siklus bull dan bear yang lengkap, investor di dalam pasar umumnya menjadi lebih tenang dan rasional. Saat ini, pasar menunjukkan beberapa karakteristik dan tren baru.
Pertama, fluktuasi harga Bitcoin telah sangat terkait dengan Wall Street. Sesi perdagangan di Asia dan Eropa biasanya tenang, sementara setelah pembukaan pasar saham AS, perubahan harga yang signifikan mulai terjadi. Fenomena ini mencerminkan bahwa pasar Aset Kripto tengah mengalami pergeseran kekuasaan penetapan harga, yang terutama terjadi antara bursa dan Wall Street.
Kedua, kinerja pasar dari berbagai Aset Kripto menunjukkan perbedaan. Mata uang digital yang dipimpin oleh Bitcoin disukai oleh lembaga Wall Street yang dipimpin oleh ibit, yang sedang melakukan pembelian dalam jumlah besar. Sementara itu, Aset Kripto lain seperti Ethereum yang menggunakan model staking menghadapi tekanan jual yang lebih besar, karena investor lebih cenderung untuk memegang dan mendapatkan imbal hasil dari staking.
Perubahan pola pasar ini menyebabkan partisipasi ritel menurun secara signifikan. Ketika emosi ritel terhadap pengaruh harga Bitcoin dan Ethereum melemah, investor biasa tentu akan merasakan pasar yang sepi. Namun, dari sudut pandang institusi dan pelaku besar, pasar tetap penuh dengan peluang dan tantangan.
Secara keseluruhan, pasar Aset Kripto sedang mengalami periode transformasi. Masuknya investor institusi telah mengubah aturan permainan di pasar, dan para investor ritel perlu beradaptasi dengan lingkungan pasar yang baru ini. Di masa depan, peserta pasar mungkin perlu lebih memperhatikan faktor ekonomi makro dan gerakan institusi, bukan hanya fluktuasi harga jangka pendek.