Harga Dorayaki

Dorayaki (DORA) adalah cryptocurrency yang beroperasi di platform Ethereum. Ini dirancang untuk mendukung organisasi otonom terdesentralisasi (DAO) dan tata kelola dalam ekosistem Web3. Per 2025-08-23, Dorayaki menempati peringkat 1086 di antara semua cryptocurrency dengan harga Rp325.3. Token ini mengalami perubahan +1.73% dalam 24 jam terakhir, dengan volume perdagangan Rp373.62M. Kapitalisasi pasar Dorayaki saat ini berada di Rp325.3B, dengan pasokan yang beredar sebesar 1B DORA dari total pasokan 1B DORA. Proyek ini bertujuan untuk menyediakan alat dan infrastruktur untuk membuat dan mengelola DAO, memfasilitasi pengambilan keputusan terdesentralisasi dan pengembangan berbasis komunitas. Dorayaki adalah bagian dari ekosistem Cosmos dan Ethereum, memanfaatkan kompatibilitas lintas rantai untuk meningkatkan utilitasnya. Harga tertinggi sepanjang masa token ini adalah Rp4,875.01, dicapai pada 31 Maret 2021, sementara harga terendah sepanjang masa adalah Rp204.66, tercatat pada 18 Juni 2022. Dengan fokusnya pada pembuatan dan tata kelola DAO, Dorayaki diposisikan sebagai pemain kunci dalam lanskap yang berkembang dari organisasi terdesentralisasi dan proyek berbasis komunitas di ruang blockchain.

Dorayaki dibuat pada tanggal 15 Maret 2021. Token ini diluncurkan sebagai token ERC-20 di blockchain Ethereum, dengan tujuan menyediakan infrastruktur terdesentralisasi untuk inovasi terbuka. Sejak awal, Dorayaki telah bekerja untuk membangun platform DAO-as-a-Service, memungkinkan pengguna untuk membuat dan mengelola organisasi otonom terdesentralisasi (DAO) dengan mudah. Proyek ini berfokus pada tata kelola, pengembangan berbasis komunitas, dan mendorong inovasi di ruang Web3. Per 2025-08-23, Dorayaki memiliki suplai beredar sebesar 1B DORA token dari total suplai 1B DORA, dengan batas maksimum ditetapkan pada 1B DORA. Token ini telah mendapatkan daya tarik di ekosistem Cosmos dan Ethereum, khususnya di sektor DAO dan tata kelola.

Para pendiri Dorayaki adalah Eric Zhang dan Yin Cao. Mereka mendirikan proyek ini pada tahun 2020 dengan tujuan menciptakan platform infrastruktur organisasi otonom terdesentralisasi (DAO). Eric Zhang menjabat sebagai CEO dan memiliki latar belakang dalam pengembangan blockchain dan sistem terdistribusi. Yin Cao adalah CTO dan membawa keahlian dalam kriptografi dan desain kontrak pintar. Bersama-sama, mereka bertujuan membangun alat yang memungkinkan siapa saja untuk dengan mudah membuat dan mengelola DAO di berbagai jaringan blockchain. Token DORA diluncurkan pada Maret 2021 sebagai token tata kelola dan utilitas asli untuk ekosistem Dorayaki. Sejak awal, tim pendiri telah fokus pada pengembangan kerangka kerja DAO modular, mekanisme voting, dan sistem manajemen treasuri untuk memberdayakan komunitas terdesentralisasi.

Dorayaki beroperasi di blockchain Ethereum sebagai token ERC-20. Token ini menggunakan kontrak pintar untuk memungkinkan tata kelola terdesentralisasi dan pembuatan DAO. Pemegang token DORA dapat berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan, mengajukan dan memilih proyek, serta berkontribusi pada pengembangan platform. Token ini juga memfasilitasi transaksi dalam ekosistem Dorayaki, termasuk pendanaan untuk inisiatif yang digerakkan oleh komunitas. Dengan total pasokan 1B DORA token dan 1B DORA yang beredar, Dorayaki bertujuan untuk mendorong inovasi dalam tata kelola terdesentralisasi. Harga DORA saat ini adalah Rp325.3, dengan volume perdagangan 24 jam sebesar Rp373.62M. Kapitalisasi pasarnya berada di Rp325.3B, menempatkannya di peringkat 1086 di antara mata uang kripto. Nilai token ini telah mengalami perubahan +1.73% dalam 24 jam terakhir, dengan level tertinggi Rp329.55 dan terendah Rp314.52. Seiring pertumbuhan ekosistem Dorayaki, utilitas dan adopsi token diperkirakan akan meningkat, yang berpotensi mempengaruhi nilai dan posisi pasarnya di masa depan.

Dorayaki dibangun di atas arsitektur multi-rantai, terutama memanfaatkan blockchain Ethereum. Platform ini menggunakan kontrak pintar untuk tata kelola dan manajemen token. Platform ini menggabungkan elemen-elemen dari ekosistem Cosmos, meningkatkan interoperabilitas dan skalabilitas. Tumpukan teknis Dorayaki mencakup kerangka kerja DAO, memungkinkan pengambilan keputusan terdesentralisasi dan inkubasi proyek. Arsitekturnya mendukung operasi lintas-rantai, memfasilitasi interaksi yang mulus antara jaringan blockchain yang berbeda. Langkah-langkah keamanan diterapkan melalui kontrak pintar yang telah diaudit dan dompet multi-signature. Desain platform menekankan modularitas, memungkinkan integrasi fitur dan peningkatan baru dengan mudah. Dorayaki juga menggunakan model ekonomi token yang unik untuk mendorong partisipasi dan memastikan stabilitas jaringan. Infrastruktur teknis dirancang untuk mendukung berbagai aplikasi DeFi, proyek NFT, dan inisiatif tata kelola terdesentralisasi, menjadikannya platform yang serbaguna dalam ekosistem Web3.

Dorayaki memiliki masa depan yang menjanjikan dan peta jalan yang ambisius. Sebagai platform yang berfokus pada DAO di ekosistem Ethereum dan Cosmos, Dorayaki bertujuan untuk merevolusi tata kelola terdesentralisasi. Pada 2026, proyek ini berencana untuk memperluas toolkit DAO-nya, meningkatkan pengalaman pengguna dan fungsionalitas. Pada 2027, Dorayaki berencana meluncurkan solusi tata kelola lintas-rantai, memungkinkan interaksi yang mulus antara jaringan blockchain yang berbeda. Tim juga sedang mengerjakan integrasi alat pengambilan keputusan berbasis AI pada 2030, yang dapat meningkatkan operasi DAO secara signifikan. Dengan harga saat ini di Rp325.3 dan kapitalisasi pasar sebesar Rp325.3B, Dorayaki masih memiliki ruang untuk bertumbuh. Fokus proyek pada tata kelola dan infrastruktur DAO memposisikannya dengan baik untuk lanskap Web3 yang terus berkembang. Seiring meningkatnya adopsi, nilai Dorayaki berpotensi mencapai $0,10 pada 2027 dan $0,50 pada 2030, meskipun ini adalah proyeksi spekulatif. Pasokan maksimum 1B DORA token DORA memastikan kelangkaan, yang dapat mendorong apresiasi nilai jangka panjang.