Elon Musk Mendirikan "America Party" Mendukung Bitcoin, Mengatakan: "Fiat Tidak Ada Harapan"

Elon Musk – miliarder teknologi, CEO Tesla dan SpaceX – telah secara resmi mengumumkan pembentukan partai politik baru bernama America Party, sambil menegaskan bahwa partai ini akan sepenuhnya mendukung Bitcoin. Di platform X ( yang sebelumnya adalah Twitter), ia menyatakan dengan tegas: "Fiat adalah putus asa", menunjukkan pandangan yang jelas menentang sistem uang fiat saat ini dan condong sepenuhnya ke uang enkripsi. Acara Ini Terjadi Setelah Pertarungan Terbuka Dengan Presiden Donald Trump Hanya dua hari sebelum mengumumkan pembentukan America Party, Elon Musk terus terang mengkritik Donald Trump, yang pernah menjadi teman dekat dan sekutu politiknya. Ketegangan antara keduanya mencapai puncaknya ketika Trump, di platform Truth Social pada Sabtu malam, menyebut Elon sebagai "kecelakaan kereta api" dan menyatakan kekecewaannya melihat Elon "merusak dirinya sendiri di depan publik." Sebelumnya, Elon mengkritik Trump karena "meninggalkan pusat politik", dan melakukan jajak pendapat di platform X, menanyakan kepada para pengikut apakah dia harus mendirikan partai baru yang mewakili "80% orang di tengah". Hasilnya: hampir 80% peserta setuju – dan Elon segera bertindak. Elon Menolak Bekerja Sama Dengan Andrew Yang Dan Partai Libertarian Sebelum mendirikan America Party, Elon telah didekati oleh banyak tokoh politik. Andrew Yang – yang pernah didukung Elon dalam kampanye pemilihan presiden 2020 – berbagi dengan Politico bahwa ia berharap untuk mendirikan sebuah partai bersama Elon atau setidaknya mendapatkan dukungan untuk Partai Forward miliknya. Namun, Elon tidak merespons. Ketua Komite Nasional Partai Kebebasan, Steven Nekhaila, juga sempat menghubungi Musk minggu lalu, tetapi belum ada kerja sama yang terjalin. Konflik Seputar "One Big Beautiful Bill Act" Dan Janji Pembalasan Titik ledakan antara Elon dan Trump berasal dari sebuah undang-undang bernama One Big Beautiful Bill Act, yang dianggap Elon mengkhianati kepentingan rakyat Amerika dan merusak semangat netralitas. Ketika undang-undang ini hampir disetujui oleh Senat, Elon menyatakan bahwa jika undang-undang ini ditandatangani menjadi undang-undang, ia akan: Mendirikan partai America Party. Mendukung calon-calon yang menantang anggota kongres Partai Republik yang telah mendukung undang-undang ini dalam pemilihan pendahuluan yang akan datang. Rancangan undang-undang telah disetujui oleh Dewan Perwakilan pada tanggal 3 Juli, dan seperti yang dijanjikan, Elon bertindak: meluncurkan survei tambahan, mengumumkan strategi politik awal, dan menyebut dua partai besar saat ini sebagai "partai tunggal" yang tidak lagi memiliki perbedaan yang signifikan. Tantangan di Depan: Hukum, Reputasi, dan Kepemimpinan Meskipun Elon memiliki kekayaan yang sangat besar dan jumlah pengikut yang besar, mengubah America Party menjadi kekuatan politik yang sebenarnya akan sangat sulit: Media seperti Washington Post telah menunjukkan bahwa Elon pernah gagal dalam mempengaruhi pemilihan Mahkamah Agung Wisconsin tahun 2025. Rekor yang suram di Departemen Reformasi Efisiensi Pemerintah – di mana ia pernah menjabat sebagai penasihat khusus – telah berdampak negatif pada citranya di beberapa kelompok pemilih. Membawa partai baru ke dalam daftar pemilihan di semua negara bagian akan menjadi perjalanan hukum yang melelahkan, mahal, dan kompleks. Dan yang lebih penting, Elon lahir di Afrika Selatan, sehingga tidak memenuhi syarat konstitusi untuk menjadi Presiden Amerika Serikat. Hingga saat ini, ia belum mengumumkan siapa yang akan menjadi kandidat presiden yang mewakili partai atau struktur organisasi di dalam America Party. Sebuah Partai Baru – Belum Jelas Bentuknya – Dengan Bitcoin Sebagai Simbol Saat ini, "America Party" baru ada di bawah bayang-bayang Elon Musk, dengan Bitcoin sebagai simbol keuangan dan sekelompok pemilih potensial yang lelah dengan dua partai tradisional. Masa depan partai ini masih belum jelas, tetapi langkah politik Musk bisa menjadi titik balik besar bagi gerakan enkripsi maupun lanskap politik Amerika Serikat dalam beberapa tahun ke depan. Dengan pernyataan "Fiat adalah sia-sia", Elon sedang bertaruh besar pada masa depan Bitcoin bukan hanya sebagai jenis aset, tetapi sebagai filosofi politik – keuangan baru untuk Amerika.

Lihat Asli
This page may contain third-party content, which is provided for information purposes only (not representations/warranties) and should not be considered as an endorsement of its views by Gate, nor as financial or professional advice. See Disclaimer for details.
  • Hadiah
  • 1
  • Bagikan
Komentar
0/400
SisterBitvip
· 13jam yang lalu
Ayo lakukan saja💪
Lihat AsliBalas0
  • Sematkan
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)