Bitcoin Mendapat Akses DeFi yang Nyata saat tBTC Diluncurkan di Jaringan Sui - Berita Kripto

• Sui Network sekarang mendukung pencetakan tBTC, memungkinkan holder Bitcoin untuk mengakses alat DeFi seperti pinjaman dan perdagangan secara native.
• Integrasi memanfaatkan kriptografi ambang dan kinerja L1 yang cepat, meningkatkan utilitas Bitcoin terdesentralisasi di Sui.

Jaringan Sui semakin percaya diri dalam menantang dominasi DeFi di industri kripto. Mulai awal Juli, pemilik Bitcoin dapat mengonversi BTC mereka menjadi tBTC langsung di jaringan Sui. Melalui integrasi Threshold Network, tBTC hadir sebagai versi tokenisasi dari Bitcoin yang sepenuhnya didukung 1:1, tanpa harus melalui Ethereum terlebih dahulu.

Jaringan Sui Membuka Pintu bagi Pemegang BTC untuk Bergabung dengan DeFi dengan Mudah

Kehadiran tBTC di Sui bukan hanya sekadar kumpulan fitur. Ini adalah jawaban untuk kebutuhan lama pengguna BTC yang ingin mengakses DeFi tanpa harus membakar biaya gas yang mahal atau kerumitan menjembatani aset ke berbagai jaringan. Dengan tBTC yang dapat diminta langsung di Sui, pengguna dapat memanfaatkan fitur seperti perdagangan, pinjaman dan peminjaman, serta pertanian hasil dengan pengalaman yang jauh lebih cepat dan murah.

Peluncuran tBTC di Sui tidak hanya tentang efisiensi teknis. Ini juga tentang membuka pintu bagi komunitas Bitcoin untuk berpartisipasi dalam ekosistem yang berkembang, tanpa harus berpindah ke blockchain lain.

Proses ini juga tidak serumit yang dulu—berkat teknologi kriptografi ambang, keamanan tBTC tidak bergantung pada satu pihak atau kustodian. Pengguna dapat yakin bahwa BTC mereka terlindungi, bahkan setelah dikonversi menjadi token.

Dan karena semua ini terjadi langsung di jaringan Sui, pengalaman pengguna jauh lebih cepat. Tidak ada lagi loncatan rantai atau menghadapi jembatan aset yang rentan. Faktanya, dengan ekosistem DeFi Sui yang berkembang pesat, keberadaan tBTC dapat memperluas peluang tanpa harus meninggalkan dompet utama Anda.

Angka awal juga cukup menarik. Sejak Februari, sekitar 600 BTC—senilai lebih dari $65 juta—telah masuk ke ekosistem Sui. Jumlah itu bahkan mewakili lebih dari 10% dari total nilai yang terkunci (TVL) di jaringan.

Sekarang tBTC resmi diluncurkan, ada potensi hingga $500 juta dalam likuiditas baru yang siap mengalir. Tidak hanya untuk spekulasi, tetapi juga sebagai amunisi baru untuk proyek DeFi yang telah membutuhkan napas segar dari komunitas Bitcoin.

Membangun Kepercayaan Melalui Langkah-langkah Privasi dan Keamanan

Di sisi lain, pada bulan Mei, CNF melaporkan bahwa setelah peretasan senilai $223 juta yang menyerang Cetus Protocol, tim Sui tidak hanya diam saja. Meskipun serangan itu berasal dari celah dalam protokol dan bukan kesalahan di rantai mereka, Sui tetap menginvestasikan $10 juta khusus untuk memperkuat sektor keamanan. Langkah ini dianggap cukup strategis agar kepercayaan pengembang dan pengguna tetap terjaga.

Pada bulan yang sama, Sui juga meluncurkan fitur otentikasi baru yang disebut zkAt dan zkAt+. Sistem ini dirancang untuk mengamankan akses ke aplikasi Web3 tanpa mengorbankan privasi. Pengguna dapat membuktikan otentikasi tanpa harus mengungkapkan rincian identitas mereka kepada validator atau siapa pun di jaringan.

Dan jika kapan saja kebijakan akses perlu diubah? zkAt+ memungkinkan itu dilakukan secara pribadi. Dalam dunia yang semakin peduli tentang privasi, pendekatan ini bisa menjadi kartu truf yang penting untuk adopsi yang lebih luas.

Di sisi lain, momentum Sui terus menguat sepanjang bulan Juni. Nasdaq bahkan mengajukan ETF 21Shares SUI, yang segera meningkatkan volume perdagangan token SUI dan memicu gelombang optimisme di pasar.

Pada saat penulisan, SUI diperdagangkan sekitar $2.87 dan telah meningkat sekitar 2.81% dalam 7 hari terakhir. Kapitalisasi pasarnya juga telah melebihi $9.5 miliar.